Perbedaan Seni Musik Tradisional dan Seni Musik Modern




Seni musik sebenarnya telah ada sejak dahulu, bahkan sejak jaman nenek moyang, dan sampai saat ini seni musik terus mengalami perkembangan pesat, seiring peradaban manusia yang semakin tua, sehingga timbulah beberapa perbedaan antara seni musik tradisional dan modern.



Musik merupakan kombinasi dari beberapa elemen sumber suara, yang tergabung menjadi sebuah harmoni yang sangat indah dan enak didengar.


Namun tahukah kita, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menimbulkan perubahan tatanan pada masyarakat. Sehingga penerapan bahan yang tidak sama akhirnya menimbulkan perbedaan antara musik tradisional dan modern.





MUSIK TRADISIONAL


Musik tradisional merupakan salah satu jenis musik yang lahir dan berkembang di tempat musik itu berasal. Yang artinya, musik tradisional merupakan musik yang muncul dan dikembangkan di suatu tempat dan menjadi salah satu ciri khas dari tempat tersebut.


Musik tradisional merupakan musik yang sifatnya sederhana karena terbentuk dari budaya tempatnya dan mencerminkan kebudayaan yang dianut oleh masyarakat yang menempati tempat tersebut.




CONTOH MUSIK TRADISIONAL 
  1. Musik Gambang Kromo 
  2. Musik Keroncong 
  3. Musik Gong Luang 
  4. Musik Santi Swara dan Laras Madya 
  5.  Musik Karang Dodou 
  6. Musik Tabuh Salimpat 
  7. Musik Tradisional Kombi 
  8. Musik Senandung Jolo 
  9. Musik Krumpyung 
  10. Musik Goong Renteng 
  11. Musik Syair Telima 
  12. Musik Sasando Gong 
  13. Musik Painting 
  14. Musik Gaghahanggase 
  15. Musik Tradisional Huda 






CONTOH ALAT MUSIK TRADISIONAL
  1. Angklung 
  2. Sasando 
  3. Gamelan 
  4. Kolintang 
  5. Kendang 
  6. Tifa 
  7. Saluang 
  8. Aramba 
  9. Gambus 
  10. Gendang 
  11. Bonang 
  12. Panting 
  13. Kecapi 
  14. Gong 
  15. Rebab 
  16. Gendang Melayu 
  17. Tebangan 
  18. Genggong 
  19. Kompang 
  20. Jengglong 






SENI MUSIK MODERN

Musik modern merupakan musik yang muncul dan berkembang di kalangan masyarakat modern. Musik modern merupakan musik yang muncul setelah zaman klasik. Musik modern memiliki kecenderungan lebih luwes dan fleksibel serta melibatkan banyak sekali instrumen yang sangat beragam.


Umumya, musik modern dibentuk dengan menggukan tangga tujuh nada yang kita sebut dengan tangga nada diatonis. Musik modern memiliki dokumen yang terang, sehigga nama penciptanya dapat kita ketahui dengan mudah.




CONTOH MUSIK MODERN
  1. Musik Electronic Dance Music (EDM) Musik Hip-Hop, Rap 
  2. Musik Marching Band 
  3. Musik Opera 
  4. Musik Anime Music 
  5. Musik K-Pop 
  6. Musik Jazz 
  7. Musik Blues 
  8. Musik R&B, Soul 
  9. Musik Reggae 
  10. Musik Rock 
  11. Musik Pop 
  12. Musik Country 






CONTOH ALAT MUSIK MODERN
  1. Keyboard 
  2. Gitar akustik atau gitar elektrik 
  3. Piano 
  4. Biola 
  5. Organ 
  6. Saxophone 
  7. Harmonika 
  8. Terompet 
  9. Seruling 
  10. Drum 






PERBEDAAN SENI MUSIK TRADISIONAL DAN MODERN


1. Sejarah Lahirnya Musik Tradisional Dan Modern



· Dilihat dari sejarahnya, perbedaan antara musik tradisional dan modern sangat terlihat disini. Pada dasarnya, kemunculan musik tradisional di tengah-tengah masyarakat adalah akibat dari kebutuhan akan berbagai hal, di dalam masyarakat itu sendiri.


· Banyaknya masyarakat yang menganut paham Animisme dan Dinamisme pada masa itu, musik dijadikan pelengkap dalam berbagai kegiatan ritual dan upacara adat. Selain itu juga dijadikan sebagai media hiburan dan pengekspresian diri.


· Itulah mengapa musik tradisional sangat kental dengan nilai-nilai budaya, yang terdapat pada suatu daerah, bahkan sebuah aliran musik yang khusus dijadikan sebagai jati diri dan tanda pengenal suatu wilayah pada zaman dahulu. Sedangkan untuk seni musik modern sendiri lebih cenderung dijadikan sebagai media hiburan, dan penyampaian ekspresi semata saja.


· Musik modern berkembang dengan pesat sebagai bentuk dalam mempraktekkan alat-alat musik modern yang kian maju.Jarang sekali kita temukan adanya aliran musik modern yang punya keterkaitan dengan budaya, dan adat di suatu daerah, yang ada adalah pembaharuan musik tradisional dengan menyesuaikan terhadap kemajuan zaman saat ini.





2. Bahasa yang digunakan



· Musik tradisional umumnya menggunakan bahasa daerah, yakni dimana tempat musik tersebut ditumbuh-kembangkan, makanya disetiap daerah punya lagu tradisional dengan bahasa-bahasa yang beragam. Berbeda dengan musik modern yang secara mayoritas menggunakan bahasa umum, misalnya Bahasa Indonesia.


· Penggunaan bahasa umum menjadikan musik modern cepat berkembang dan mudah diterima, pada lapisan masyarakat manapun. Namun meskipun begitu, bukan berarti barisan musik dan lagu daerah akan perlahan tertinggal, karena fungsi utamanya yang kental dengan kebudayaan, akan selalu digunakan pada kepentingan-kepentingan khusus.





3. Alat Musik Pengiring



· Hal ini berkaitan erat dengan sejarah perkembangan dan waktu / zaman kemunculannya. Seni musik tradisional yang mulai dikenal luas pada masa lampau, tentunya menggunakan alat-alat musik yang kuno dan sederhana.


· Sedangkan seni musik modern menggunakan properti yang lebih kompleks dan bisa disetting sedemikian rupa, sesuai kehendak hati para pemainnya. Sehingga, suara dan bunyi yang dihasilkan menjadi beragam.


· Selain itu, alat musik daerah umumnya memakai sistem nada dengan jarak yang tidak beraturan atau tidak sama, sehingga menghasilkan tangga nada pentatonis yang cenderung sederhana.


· Berbeda dengan peralatan musik modern, yang pada dasarnya menggunakan sistem tangga nada yang diatur berdasarkan frekuensi yang tetap, dan nada yang sama, sehingga dapat menghadirkan nada diantonis dan kromatik.





4. Perkembangan Musik


· Perbedaan dari Seni Musik Tradisional dan Modern berikutnya adalah terdapat pada perkembangannya. Yang saya maksud perkembangan disini adalah, kita semua tahu bahwa musik daerah telah menjadi tradisi turun temurun, dari generasi sebelumnya ke yang berikutnya.


· Hal ini menyebabkan keberadaan musik tradisional tidak lagi diperbaharui dengan properti dan kultur yang sama, tapi lebih kepada pelestarian dan penjagaan berkelanjutan, agar tidak hilang ditelan zaman.


· Musik tradisional yang sudah terlanjur dijadikan sebagai pengiring dalam acara adat, menjadikannya sesuatu yang wajib ada dan keberadaannya sangat dibutuhkan, sehingga fungsinya akan tetap sama tanpa adanya perubahan yang signifikan.


· Berbeda dengan Seni musik modern, yang lebih berpatok pada gencarnya pembaharuan dan inovasi baru dalam industri musik, ini karena mengikuti perkembangan zaman, yang akhirnya setiap waktu bisa saja ada terobosan-terobosan yang baru.


· Jadi bisa disimpulkan bahwa, seni musik tradisional saat ini sebagai hal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, sedangkan musik modern terus dikembangkan ke arah yang lebih spesifik dan kompleks.





5. Penciptaan


· Penciptaan berkaitan erat dengan kemana arah musik tersebut ditujukan. Pada seni musik tradisional, umumnya diciptakan oleh beberapa orang yang tergabung dalam satu kelompok musik, yang tidak akan jauh dari kebudayaan dan kepercayaan masyarakat setempat.


· Perbedaannya dengan seni musik modern adalah, seorang pencipta yang disebut Komponis biasanya menciptakan karya musik tanpa dikaitkan dengan unsur kebudayaan manapun, dalam artian bebas sesuai ide dan sesuka hati.





6. Identitas Musik


· Hingga kini, masih banyak sekali lagu-lagu daerah di Indonesia yang tidak diketahui siapa penciptanya, orang-orang hanya hapal lagunya dan asal daerah dari lagu tersebut saja.


· Ini dikarenakan tidak adanya penjelasan yang disebarkan sejak zaman dulu, karena tidak menyertakan dokumen dan salinan musik yang pasti, itulah mengapa dalam penyebarannya, dilkukan secara turun-temurun.


· Sangat berbeda jauh dengan seni musik modern, yang umunya terdapat sebuah dokumen resmi yang tertulis. Bahkan jika diduplikasi, penulis lagu bisa menuntut ke pihak yang berwenang. Dari segi penyebarannyapun, musik modern juga lebih simpel dan cepat dalam penyebaranya.



0 Comments