Mengenal Sejarah Sanggar Cakraning Tadji

Sanggar Angklung Cakraning Tadji adalah suatu tempat yang merupakan tempat pertunjukkan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan tempat belajar musik angklung. Selain itu, sanggar angklung Cakraning Tadji mempunyai tujuan yaitu untuk melestarikan budaya bangsa. Dengan adanya rasa cinta seni dan buday
a, dan kesadaran akan pentingnya budaya bangsa  ini di lestarikan, di sinilah  awal lahirnya sanggar ini.
Sanggar Angklung Cakraning Tadji ini didirikan pada tahun 2017 oleh sang pemilik yaitu aki Oman. dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda. Sanggar ini berlokasi di Jalan Pabrik Gula No. 55, Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon Jawa  Barat 45133. Sanggar ini terletak di tengah-tengah pemukiman warga yang memiliki lahan tidak cukup luas, dengan pekarangan sanggar yang di penuhi berbagai macam angklung dan berbagai bentuk variasi ukurannya.
Dengan suasana tempat yang penuh dengan pepohonan, angin sepoy-sepoy membuat kami merasa tenang dan damai sambil melepas penat sejenak. Senang rasanya melihat warga sekitar ikut mendukung dan melestarikan budaya tradisional angklung ini, para pemuda dan pemudi sekitar juga ikut serta dengan cara mengikuti latihan belajar angklung.
Sanggar ini sering melakukan pertunjukkan ke berbagai daerah. Selain itu, angklung di sini juga di gunakan untuk acara penyambutan tamu dan sebagai hiburan di acara resmi lainnya.
Angklung tidak sekadar bagian dari seni tradisional Nusantara, namun sudah menjadi warisan dunia. Bahkan presiden pertama kitaSoekarno mengatakan, angklung menjadi alat pemersatu yang menimbulkan rasa kebersamaan, pemersatu, dan harmoninya begitu indah. Bermain angklung memiliki nilai filosofis yang tinggi. Bagaimana seseorang harus memiliki rasa toleransi yang tinggi agar angklung mengeluarkan suara yang indah.
Angklung merupakan instrument tradisi yang memiliki daya rekat identitas Indonesia. Maka angklung punya kekuatan yang dapat mempersatukan dan memperhalus kecerdasan emosional. Angklung yang telah di akui UNESCO menunjukkan identitas music Indonesia menjadi bangsa yang berdiplomasi.
Saya selalu berharap bahwa angklung akan menjadi alat music nasional yang banyak di pelajari oleh generasi penerus bangsa. Alat music ini jangan sampai punah di telan zaman. Maka dari itu, Indonesia berkewajiban untuk melindungi, memelihara, mempromosikan, dan melestarikannya. 

0 Comments