Angklung dan Jawa Barat



Seperti yang kita tahu, angklung adalah kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Oleh karena itu, angklung dan Jawa Barat sangat erat kaitannya seperti sendok dan garpu. Namun, kini angklung tidak hanya ada di Jawa Barat saja, sudah banyak tersebar seperti di Yogyakarta, Banyuwangi, dan banyak lagi penyebarannya. Dari masa ke masa angklung berkembang dengan pesat dengan alunan melodi, instrumen-instrumen yang digabung dengan lagu-lagu zaman sekarang yang enak didengar dan mengasikkan para pendengarnya dan tidak membuat bosan.



Menurut Wikipedia, Angklung (Aksara Sunda Baku:) adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujung-ujungnya menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi.


Angklung merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari potongan bambu. Alat musik ini terdiri dari 2 sampai 4 tabung bambu yang dirangkai menjadi satu dengan tali rotan. Tabung bambu diukir detail dan dipotong sedemikian rupa untuk menghasilkan nada tertentu ketika bingkai bambu digoyang.


Dengan banyaknya penyebaran angklung, kini banyak sekali macam, model, cara memainkan, bahkan suaranya pun sangat beragam.Dan Jawa Barat sangat erat kaitannya dengan angklung ini. Dilansir dari wikipedia, provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur,Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.


Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa.

Jawa Barat dikenal dengan wilayah pasundan yang terkenal dengan bahasa sundanya, dan tentunya angklung juga sangat identik dengan wilayah pasundan ini.

Selain angklung, banyak juga budaya yang berasal dari Jawa Barat seperti :

  1. Karawitan
  2. Degung
  3. Kliningan 
  4. Cianjuran
  5. Dog-dog
  6. Trawangsa
  7. Rengkong
  8. Tarling
Nah, setelah kita mengetahui jenis musik yang berasal dari Jawa Barat. Yuk! mari kita lestarikan budaya yang ada disekitar kita, bukan hanya di Jawa Barat saja dan mengembangkannya agar anak cucu di masa depan mengetahui bahwa Indonesia di setiap daerahnya memiliki keunikan budaya masing-masing.



0 Comments