Seperti kita ketahui bahwa alat musik petik yang paling populer diseluruh dunia adalah gitar. Namun, selain itu banyak sekali alat musik petik yang tersebar diseluruh negeri. Mulai dari Alat musik tradisional hingga modern. di antarnya :
1. Gitar
Gitar merupakan alat musik petik yang paling terkenal. Hampir negara di seluruh dunia mengenal alat musik ini.Pada umumnya badan & leher gitar terbuat dari bahan kayu dan memiliki 6 dawai untuk dipetik. Untuk mendapatkan nada yang indah, cara memainkannya tidak hanya dipetik namun juga dapat digenjreng menggunakan jari.
Terdapat 144 chord pada gitar yang harus digunakan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan bunyi atau nada yang sesuai. Gitar sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.
Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dibagian bunyi yang dihasilkan, ukuran, teknologi yang digunakan hingga harga atau rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan keduanya.
Untuk dapat memainkan gitar terlebih dahulu kita harus mengetahui kunci nada yang ada pada gitar setelah mengetahui bagian-bagian alat musik ini tentunya. Lima jari tangan kanan ditempatkan pada bagian leher dan tangan yang lain pada bagian badan untuk memetik dawai. atau pun dapat sebaliknya jika pemain kidal.
2. Ukulele
Sepintas, alat musik ini mirip sekali dengan gitar. Namun sebenernya ukulele memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan gitar. alat musik ini menjadi instrumen utama dalam musik keroncong. Ukulele merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Hawaii.
Ukulele memiliki berbagai ukuran. Pada umumnya ada empat jenis yaitu Soprano (21 Inchi), concert (23 Inchi), Tenor (26 Inchi) dan Baritone (30 Inchi).
Alat musik dengan ukuran sekitar 20 Inchi ini memiliki suara yang khas dan banyak dimainkan oleh band atau penyanyi indie asal Indonesia contohnya Budi Doremi, Sky Sucahyo, Payung Teduh, dll.
Grace Vanderwall asal Amerika yang memenangkan sebuah ajang kompetisi juga mengandalkan ukulele untuk membuat lagu dan melakukan pertujukan. Bisa dibilang alat musik ini kecil-kecil cabe rawit. Mudah dimainkan tapi dapat menghasilkan nada yang indah dan khas jika tepat menggunkannya.
3. Kecapi
Alat musik ini juga merupakan alat musik tradisional. Instrumen yang berasal dari dataran sunda ini rasanya begitu terkenal bukan hanya oleh orang jawa barat namun juga penduduk pulau jawa.
Jumlah dawainya bermacam-macam, mulai dari 15 – 20 dawai, tergantung ukuran dan jenis kecapinya sendiri. Berdasarkan bentuknya, kecapi dibagi menjadi 2 yaitu, Kecapi Parahu dan Kecapi Siter.
Kedua menggunakan dawai yang diikatkan pada bagian kanan kotak yang berfungsi sebagai tone kontrol. Sedangkan berdasarkan fungsinya, kecapi ini dibagi menjadi 2 yaitu Kecapi Indung dan Kecapi Rincik dimana Kecapi Rincik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kecapi Indung. Teknik memetik Kecapi ternyata juga beragam loh, ada teknik petikan dijambret, teknik sintreuk toel dan teknik petikan dijeungkalan.
4. Shamisen
Shamisen adalah alat musik petik khas jepang yang memiliki arti tiga garis, berbeda dengan gitar atau ukulele, shamisen hanya mempunyai 3 buah dawai dan dipetik menggunakan bachi.
Alat musik ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu Do (badan), Sao (Leher) dan Itomoki (pasak). Yang unik dari alat musik ini adalah bagian tubuh shamisen yang dilapisi oleh kulit perut kucing betina atau kulit punggung anjing, namun beberapa Shamisen dibuat menggunakan plastik juga.
Dawai atau senar yang digunakan berbeda dengan senar yang digunakan pada gitar, dawainya terbuat dari sutra yang dipilin-pilin hingga dapat menghasilkan suara yang diinginkan.
5. Harpa
Harpa merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Pada umumnya harpa memiliki bentuk segitiga dan berwarna emas. Harpa memiliki tiga bagian utama yaitu sound board, Neck danString. Dengan jumlah senar atau dawai yang bervariasi mulai dari 22 sampai dengan 47 buah senar. Harpa biasanya dimainkan pada orkestra atau dapat dimainkan secara tunggal juga.
Pada perkembangannya Harpa memiliki banyak revolusi. Misalnya saja, pada awal tahun 1500 SM senar atau dawai harpa dibuat dari rambut atau serat tanaman yang dikaitkan pada disisiya. Berbeda dengan jaman sekarang yang sudah menggunakan Usus binatang atau Nylon dan untuk ukuran yang lebih kecil dilapisi oleh kawat.
Yang unik dari Harpa adalah bahwa pemainnya selalu dikaitkan dengan malaikat-malaikat sehingga ada yang menyebut harpa sebagai alat musik dari surga.
6. Harp Guitar
Harp Guitar atau Gitar Harpa adalah penggabungan dari dua buah alat musik, yaitu harpa dan gitar. Bentuknya mirip sekali dengan gitar, hanya saja dibagian atasnya ada alat musik lain yaitu harpa. Seperti halnya gitar, Harp Guitar juga terdiri dari 2 jenis yaitu akustik dan elektrik.
Pada umumnya pemain Harp Guitar akan dapat memainkan gitar dengan mudah, namuan belum tentu dengan pemian gitar, mungkin akan sedikit kesulitan karena tambahan ekstensi harpanya. Pemain Harp Guitar yang terkenal diantaranya, Dave Rex Powell & Tom Shinness, dll.
Harp Guitar bisa dimainkan oleh satu orang atau lebih. Karena alat musik ini merupakan penggabungan dari dua buah alat musik, biasanya pemain musik berkolabolari memainkan alat musik ini secara bersamaan.
7. Sasando
Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan alat musik petik lainnya namun harmoni nada yang dikhasilkan akan memiliki rasa yang berbeda.
Bentuknya yang unik rasanya akan membuat kita mudah mengenali alat musik satu ini. Sasando memeiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan jumlah dawai yang dimilikinya. Diantaranya, Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 – 84 Dawai), dll. Dalam perkembangannya sasando sudah dapat dijumpai dalam bentuk elektrik.
Sasando biasa dimainkan dalam acara-acara adat atau tradisional di NTT. Namun permainan sasando juga dapat ditampilkan secara tunggal seperti yang pernah dilakukan Berto Pah, seorang pemain sasando yang menampilkan permainan tunggal sasando di atas panggung besar.
8. Banjo
Bentuknya sedikit mirip dengan Shamisen, namun Banjo memiliki jumlah dawai dari 4 – 6 seperti gitar dan dikembangkan oleh budak-budak Afrika di Amerika Selatan. Sesuai dengan daerah asalnya, Banjo biasa digunakan untuk mengiringi musik country yang merupakan musik khas amerika selatan.
Alat Musik ini banyak digunakan pada aliran musik country atau bluegrass bahkan folk. Dalam beberapa kali kesempatan pun Penyanyi kenamaan Taylor Swift sering membawakan lagu dengan instrument Banjo ini.
9. Gambus
Alat musik tradisional dari Timur Tengah ini rasanya tidak asing, bukan? Tidak hanya di Timur Tengah namun Gambus juga kerap digunakan di beberapa daerah di Indonesia.
Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian zapin pada acara-acara tertentu. Gambus biasanya dimainkan untuk musik-musik islami. Selain dimainkan secara tunggal untuk mengiringi tarian Zapin, Gambus juga dapat dikolaborasikan pada musik Band degan alat musik lain seperti yang dilakukan oleh Mustafa Debu.
Namun, meski berasal dari Timur Tengah, alat musik petik ini juga cukup terkenal di suku melayu. Fungsi alat musik ini dalam musik tradisional melayu antara lain :
Memberikan nilai atau nuansa islami pada musik melayu.
Kehadiran Gambus menambahkan warna baru pada musik melayu.
Menambahkan wawasan tentang keislamian timur tengah yang juga berada pada musik melayu.
Sebagai bahan penelitian.
10. Hasapi
Hasapi ini tentu saja bukan kecapi. Hasapi adalah alat musik petik tradisional khas Batak Toba dan sering disebut kecapi batak karena bentuknya yang mirip sekali dengan kecapi khas sunda.
Meski begitu Hasapi dan Kecapi jelaslah berbeda, mulai dari ukuran hingga jumlah dawainya. Pada umumnya terdapat dua jenis Hasapi yaitu Hasapi Ende dan Hasapi Doal. Biasanya Hasapi dimainkan pada acara musik di sebuah acara pernikahan.
Tidak banyak orang yang dapat menggunakan alat musik ini. Alat musik ini tergolong kedalam alat musik ritmis karena tidak menggunakan tangga nada. Biasanya Hasapi dibuat dari kayu Ijor yang dengan mudah didapatkan di pinggiran danau toba. Terkadang Badan Hasapi ini diberi ukiran tertentu sebagai hiasan.
0 Comments