Sebagai pelengkap informasi cara
memainkan Angklung, pada kali ini kita juga akan sedikit mengupas tentang
pembuatan alat musik Angklung karena bahan baku pembuatan Angklung sangatlah
mudah ditemukan yaitu dari bambu, sehingga tidak menutup kemungkinan anda bisa
membuat alat musik ini secara mandiri.
- Pemilihan Bahan Baku
Seperti yang kita ketahui bahan baku
yang utama dalam pembuatan Angklung adalah sebuah bambu, jenis bambu yang
digunakan dalam membuat Angklung adalah bambu hitam yang memiliki usia 4-5 tahun.
Tidak hanya usia dan umur bambu,
waktu pemotongan bambu pun sangat diperhatikan yaitu dipotong pada jam
09.00-15.00, hal tersebut dilakukan agar kandungan air yang terdapat didalam
bambu tidak banyak.
- Proses pembuatan
Terdapat 3 bagian utama dalam pembuatan angklung, yaitu :
a. Tabung Suara
Bagian ini merupakan terpenting karena
bagian ini yang menghasilkan intonasi
b. Kerangka
Bagian ini berfungsi untuk memberikan
tempat berdiri bambu nantinya.
c. Dasar
Bagian ini menjadi kerangka tabung
suara.
- Proses
Penyematan
Proses penyematan merupakan proses
pembuatan nada-nada pada bilah tabung, pada tahap ini membutuhkan bantuan alat
tuner.
Ketika ingin menghasilkan nada yang
tinggi pada bagian atas tabung dipotong sedikit, sedangkan untuk mendapatkan
nada yang renda kedua buah tabung diserut sampai nada rendah didapatkan.
- Proses Penyusunan
Tahapan ini adalah tahapan akhir
dalam membuat alat musik angklung, proses ini yaitu menyusun tabung nada dengan
kerangka yang diikat menggunakan rotan.
·
Pemeliharaan
angklung
Begitu
angklung tiba di tempat yag baru, segeralah buka dan gantungkan pada tiang
standard yang telah di sediakan. Penyimpanan dalam kardus/tempat tertutup lebih
daari 7 hari dapat mengakibatkan perubahan suara dan penjamuran pada bambu.
Penyimpanan angklung sebaiknya dengan cara di gantung, tidak di tumpuk.
Penyimpanan
ngklung haruslah di tempat kering dan tidak lembab dengan temperature berkisar 25-33 C.
Jangan
simpan angklung di tempat terbuka yang medapatkan sinar matahari/hujan seara
langsung.
Untuk
memelihara angklung yang di simpan di daerah panas dngan suhu temperature
>30 C terkadang menyebabkan sedikit retak pada pangkal tabung. Hal ini
menganggu suara, dan penanganannya cukup di berikan lem kayu.
Perlu kalian ketahui bahwa angklung terbuat dari bahan bambu,
sehingga konstruksi atau kekuatannya tidak seperti bahan logam, oleh karena itu
alat musik angklung harus memerlukan pemeliharaan dan penyimpanan yang baik.
Dengan begini, alat musik angklung akan memiliki usia yang lebih lama dan awet.
0 Comments