5 Warisan Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO

Angklung
angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa sunda di pulau jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Alat musik tradisional khas Jawa Barat ini di resmikan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2010 lalu. Berbentuk seperti pipa yang terbuat dai bambu,tiap ukuran berbeda-beda angklung memiliki unyi khas masing-masing.

Batik
Salah satu warisan budaya Indonesia yang juga di catut oleh malaysia. Untungnya UNESCO sudah menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2009 silam, tepatnya tanggal 2 Oktober 2009 yang kemudian di kenal sebagai Hari Batik Nasioal.

Wayang Kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritualdewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar. Kesenian yang berasal dari Pulau Jawa ini di tetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak tahun 2003 yang lalu.

Tari Saman
Tari Saman merupakan salah satu media dakwah. Sebelum tari ini dipertunjukkan, pemuka adat akan memberikan nasehat kepada para pemain dan penontonnya. Selain itu, pertunjukkan tarian ini juga kental dengan syair petuah dan dakwah yang dilantunkan menggunakan bahasa Arab dan Gayo. Pada awal kehadirannya, Tari Saman merupakan tarian sakral yang hanya dipertontonkan pada saat peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW. Tarian ini menjadi tarian resmi yang biasanya menandai penyambutan tamu-tamu terhormat antar kabupaten maupun tamu-tamu negara pada saat pembukaan festival maupun seremonial kenegaraan lainnya. Tarian Tradisional yang berasal dari Aceh ini di tetapkan sebagai warisan budaya Indoesia oeh UNESCO sejak 2011 silam.

Gamelan
Seperangkat alat musik tradisional yang banyak di temukan di Pulau Jawa dan Bali ini di resmikan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak 2014 silam. Pemeritah Indonesia mngajukan peresmian warisan budaya ke UNESCO agar alat musik ini bisa terus di lestarikan. 

0 Comments

Newest